Setelah sekian lama mencoba bertahan menghindar dari sebuah layanan bertajuk buah beri hitam alias Blackberry,akhirnya saya takluk dan harus mengakui kelebihan-kelebihan (atau kenikmatan-kenikmatan) nya,sudah 2 minggu ini saya merasakan layanan ini membantu memudahkan hidup.
Diantara kemudahan itu adalah microblogging,sebelumnya dengan handset tua andalan,Palm Treo 650,saya sudah mencoba ber microblog melalui aplikasi mail client yg terhubung ke blogspot saya. Keypad qwerty Treo yg ergonomis nya legendaris itu (keypad terbaik yg pernah saya rasakan) cukup nyaman untuk mengetik barang 1 atau 2 paragraf,tp hambatan terjadi ketika tiba saatnya mengirim hasil ‘corat-coret’ tersebut,koneksi dial up Treo yg hanya mampu berlari dgn kecepatan maksimal GPRS itu menyebabkan sending menjadi lama dan rawan gagal.
Dua device berikut yg saya gunakan adalah Nokia E61 lungsuran bapak dan Nokia 5800 XM. Tidak begitu menarik utk microblogging. UI symbian E61 agak lamban dan terlalu banyak layer untuk melakukan 1 hal sederhana saja. Nokia 5800 menghadirkan masalah dengan interface symbian S60 yg dipaksakan untuk environment full touchscreen. Kecepatan mengetik sangat rendah,touchscreen resistive-nya tdk cukup sensitif utk mengimbangi gerakan jempol saya,sudah begitu sangat rawan typo (salah ketik)
Nah kali ini datanglah RIM Blackberry 8520 “Gemini” ke genggaman saya secara tidak sengaja. Bapak dapat hadiah terimakasih dr salah seorang koleganya,beliau tdk merasa membutuhkan Blackberry,maka saya pun menebusnya (dgn harga ayah-anak tentu :D) setelah melego Nokia 5800 yg tdk memuaskan saya tadi.
Dengan device yg sejak awal didesain untuk mengetik dan mengirim email,terasa bedanya. Kecepatan mengetik saya kini sudah nyaris sm cepat dengan ketika menggunakan Treo dulu.
Apakah blog saya akan kembali sering terisi spt dulu,mungkin saja,doakan saja :).
Tunjungutomo's blog 